a a a a a a a a
Kapan Waktu Terbaik Membeli Daging Babi Segar untuk Bisnis Kuliner?

Kapan Waktu Terbaik Membeli Daging Babi Segar untuk Bisnis Kuliner?

🥩 Mengapa Waktu Pembelian Daging Itu Penting?

Bagi pelaku bisnis kuliner — baik restoran, katering, hingga penjual makanan olahan — kualitas daging babi menentukan rasa dan reputasi. Namun, banyak pemilik usaha yang belum sadar kalau waktu pembelian sangat berpengaruh pada kesegaran, harga, dan daya simpan daging.

Membeli di waktu yang salah bisa bikin stok cepat rusak, biaya operasional naik, bahkan cita rasa masakan jadi turun. Sebaliknya, tahu kapan waktu terbaik membeli daging babi segar bisa jadi strategi cerdas untuk menjaga profit dan kualitas bisnis Anda.

📅 1. Beli di Awal Minggu: Kualitas Paling Segar, Pilihan Paling Banyak

Banyak supplier dan pemotongan daging mengirim stok segar pada Senin–Selasa pagi, setelah proses potong akhir pekan. Pada hari-hari ini:

Stok masih baru keluar dari cold chain.

Warna daging lebih cerah dan tekstur masih kenyal.

Kamu bisa memilih potongan sesuai kebutuhan resto sebelum stok menipis.

🟢 Rekomendasi:
Untuk bisnis restoran atau katering, jadwalkan pembelian rutin setiap Senin pagi. Pastikan penyimpanan dinginmu siap pakai begitu daging datang.

💰 2. Hindari Pembelian Menjelang Akhir Pekan (Kamis–Sabtu)

Di hari-hari ini, permintaan meningkat, terutama dari resto, pasar, dan rumah tangga. Akibatnya:

Harga daging bisa naik 5–15%.

Pilihan potongan berkurang.

Beberapa supplier menjual daging yang sudah disimpan 2–3 hari.

Jika kamu tetap harus beli di hari-hari ini, pastikan supplier kamu punya rantai dingin terjaga — seperti Welly Group yang selalu memastikan suhu pengiriman tetap stabil dari gudang sampai pelanggan.

🧊 3. Sesuaikan Jadwal dengan Kapasitas Cold Storage

Kapan pun kamu beli daging babi segar, faktor yang paling menentukan adalah penyimpanan. Banyak bisnis kecil membeli dalam jumlah besar untuk hemat ongkos, tapi lupa kalau freezer mereka tidak cukup kuat menahan suhu beku stabil.
Akibatnya, daging cepat berubah warna dan aroma.

🧭 Tips praktis:

Gunakan suhu penyimpanan –18°C sampai –22°C untuk daging beku.

Pastikan tidak membuka freezer terlalu sering.

Gunakan sistem FIFO (First In, First Out) agar stok lama terpakai lebih dulu.

📦 4. Gunakan Sistem Pemesanan Terjadwal dengan Supplier

Supplier besar seperti Welly Group biasanya bisa melayani pemesanan rutin mingguan atau dua kali seminggu. Sistem ini membuat kamu:

Dapat prioritas stok segar,

Tidak perlu beli berlebih,

Dan bisa menyesuaikan dengan menu mingguan.

💡 Strategi cerdas:
Jika restoran kamu punya jadwal menu tetap (misalnya menu babi panggang setiap akhir pekan), atur pemesanan H-2 dari jadwal masak, agar daging tiba dalam kondisi paling optimal.

🛒 5. Perhatikan Hari Besar & Musim Permintaan Tinggi

Menjelang Natal, Imlek, atau libur panjang, harga daging babi biasanya meningkat karena lonjakan permintaan.
Untuk bisnis kuliner, penting untuk:

Pesan lebih awal (1–2 minggu sebelumnya),

Siapkan safety stock di freezer,

Pastikan pendingin berjalan 24 jam tanpa gangguan.

Dengan manajemen waktu yang tepat, kamu bisa tetap dapat daging segar berkualitas tanpa overbudget.



Waktu terbaik membeli daging babi segar bukan hanya soal hari, tapi strategi menjaga keseimbangan antara kualitas, biaya, dan kebutuhan operasional.

Dan dengan dukungan supplier terpercaya seperti Welly Group, kamu bisa punya pasokan daging segar yang konsisten, higienis, dan sesuai kebutuhan bisnis kuliner.

Butuh pasokan daging babi segar yang stabil dan higienis untuk bisnis kulinermu?
🧊 Welly Group siap bantu!
Daging segar, rantai dingin terjaga, dan pengiriman cepat langsung ke dapur Anda.

💬 Hubungi kami untuk jadwal pembelian rutin dan konsultasi gratis.
News Kapan Waktu Terbaik Membeli Daging Babi Segar untuk Bisnis Kuliner?