10 Bagian Daging Babi Paling Dicari di Indonesia + Cara Mengolah TerbaiknyaDaging babi punya banyak jenis potongan dengan karakter yang berbeda-beda. Setiap bagian memiliki tekstur, kadar lemak, dan aroma yang unik sehingga cocok untuk jenis masakan tertentu. Di Indonesia sendiri, banyak orang sering mencari nama-nama potongan babi seperti pork belly, pork shoulder, loin, ham, pork jowl, atau bagian populer seperti iga babi, pipi babi, dan paha babi. Namun tidak semua orang tahu kegunaannya. Artikel ini membahas 10 bagian daging babi paling dicari beserta cara memasak terbaiknya, sehingga pembaca tidak bingung saat memilih daging babi di pasar atau belanja online.
1. Pork Belly (Perut Babi) – Bagian Terpopuler dan Serba Bisa
Pork belly adalah bagian yang paling sering dicari di Indonesia. Potongan ini memiliki kombinasi daging dan lemak yang seimbang, sehingga cocok untuk hampir semua teknik memasak. Tekstur pork belly yang juicy membuatnya ideal untuk masakan seperti babi kecap, babi rica, char siu, siobak, hingga samcan crispy.
Cara terbaik mengolah pork belly adalah dengan teknik slow cooking, roasting, atau pan-searing. Jika ingin hasil kulit yang super renyah, pork belly bisa dipanggang dengan metode crackling skin. Kelebihan bagian ini adalah aromanya kuat dan tidak mudah kering.
2. Pork Shoulder (Bahu Babi) – Favorit untuk Masakan Pedas dan Berkuah
Pork shoulder atau dikenal juga sebagai pork collar adalah bagian berotot yang tetap memiliki sedikit lemak. Teksturnya empuk setelah dimasak lama, sehingga cocok untuk masakan kuah seperti sop babi, bakut, rica-rica, tinorangsak, atau babi tumis pedas.
Bagian ini sangat cocok untuk masakan Indonesia yang membutuhkan rempah kuat. Jika dipotong kecil, pork shoulder pas untuk babi kecap atau tumisan harian. Harganya juga lebih ekonomis dibanding belly.
3. Pork Loin (Punggung Babi) – Daging Empuk untuk Steak dan Panggang
Pork loin adalah bagian punggung babi yang memiliki serat halus dan sedikit lemak. Banyak dicari untuk membuat pork chop, pork steak, atau hidangan panggang yang membutuhkan potongan tebal.
Jika ingin hasil super juicy, pork loin tidak boleh dimasak terlalu lama karena mudah kering. Teknik terbaiknya adalah grill, pan-fry, atau bake cepat dengan bumbu marinasi sederhana.
4. Pork Ham (Paha Belakang) – Bagian Besar yang Cocok untuk Oven
Paha babi atau ham sering dipakai untuk hidangan perayaan. Teksturnya padat karena bagian ini terdiri dari otot besar. Banyak digunakan untuk olahan ham, daging asap, atau masakan oven seperti honey glazed ham.
Untuk masakan rumahan, paha babi cocok untuk sop babi, babi kecap potongan besar, atau digiling menjadi pork minced berkualitas.
5. Pork Jowl (Pipi Babi) – Lemak Lembut untuk Masakan Crispy
Pork jowl adalah bagian pipi babi yang semakin populer di Indonesia, terutama untuk masakan panggang dan goreng. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal, dengan lemak halus yang meleleh saat dimasak.
Paling cocok untuk siobak jowl, crispy jowl, jowl panggang, atau ditumis dengan bumbu bawang putih dan kecap asin. Favorit di restoran Chinese food modern.
6. Iga Babi (Pork Ribs) – Favorit Pencinta Daging Bertulang
Iga babi memiliki cita rasa yang gurih karena tulangnya mengeluarkan kaldu alami. Banyak dicari untuk masakan seperti pork ribs BBQ, iga bakar, sup iga babi, dan iga kuah pedas.
Jika ingin tekstur lembut, iga babi sebaiknya dimasak dengan metode slow-cooking atau dipresto sebelum dibakar. Bumbu BBQ, madu, atau rempah Indonesia cocok untuk meningkatkan rasa.
7. Pork Neck (Leher Babi) – Bagian Paling Juicy untuk Grill
Pork neck memiliki pola marbling lemak alami yang menyerupai daging wagyu versi babi. Karena itu banyak orang Indonesia mulai mencari potongan ini untuk grill, hotpot, atau yakiniku.
Teksturnya sangat juicy, tidak mudah kering, dan aromanya gurih alami. Terbaik untuk dipanggang cepat atau dimarinasi kecap asin, bawang putih, dan merica.
8. Pork Hock (Betis Babi / Kaki Babi) – Cocok untuk Masakan Empuk Berlemak
Bagian kaki babi atau hock adalah potongan dengan daging tebal, kulit tebal, dan jaringan kolagen yang melimpah. Sangat cocok untuk masakan berkuah, semur babi, atau hidangan khas Jerman seperti pork knuckle.
Dalam masakan Indonesia, bagian ini sering dipakai untuk sop kaki babi, semur kaki babi, atau rica-rica yang pedas. Memasaknya membutuhkan waktu lebih lama agar teksturnya lembut.
9. Pork Minced (Daging Cincang Babi) – Serbaguna untuk Menu Harian
Banyak orang Indonesia mencari “daging babi cincang” untuk masakan cepat. Pork minced biasanya diambil dari shoulder, ham, atau campuran beberapa bagian.
Cocok untuk bakso babi, pangsit, siomay, tumis cincang, bolognese babi, atau dipakai sebagai topping nasi. Harganya ekonomis dan mudah diolah.
10. Pork Fat / Lemak Babi – Bahan Rahasia Masakan Jadi Lebih Wangi
Lemak babi dipakai untuk membuat masakan lebih gurih. Dalam dunia kuliner, pork fat menjadi bahan dasar pembuatan minyak babi, lard, atau ditambahkan saat memasak tumisan.
Di Indonesia, banyak restoran Chinese food menggunakan minyak babi untuk meningkatkan aroma masakan. Bagian ini sering dicari oleh pecinta kuliner otentik.
Tips Memilih Daging Babi Berkualitas
Selain memahami jenis-jenis potongan, penting untuk mengetahui ciri daging babi yang segar dan berkualitas. Berikut beberapa tips mudah:
Pilih daging berwarna merah muda cerah, bukan pucat.
Hindari aroma asam atau bau tidak sedap.
Pastikan tekstur kenyal dan lembab.
Pastikan produk disimpan dalam cold storage terpercaya.
Untuk pembelian online, pilih penjual yang menyediakan pengiriman dingin atau freezer van.
Poin-poin ini membantu pembaca memilih daging babi terbaik untuk masakan keluarga maupun usaha kuliner.
Kesimpulan
Setiap bagian daging babi memiliki karakter unik dan kegunaan berbeda. Dengan memahami perbedaan pork belly, pork shoulder, pork loin, iga babi, pork jowl, hingga pork hock, pembaca bisa memilih potongan terbaik sesuai masakan yang ingin dibuat.
Tren Olahan Daging Babi di 2025: Dari Street Food ke Fine DiningSiapa sangka, daging babi yang dulu identik dengan menu rumahan kini jadi bintang di dunia kuliner modern?
Tahun 2025 membawa tren baru yang menarik — di mana pork-based dishes bukan hanya jadi menu utama restoran, tapi juga bagian dari gaya hidup kuliner generasi muda.
1. Pergeseran Selera: Dari Tradisional ke Modern
Jika dulu daging babi hanya diolah menjadi hidangan khas seperti babi kecap, sate babi, atau babi rica, kini tampilannya jauh lebih beragam dan modern.
Restoran mulai berani melakukan fusion antara resep klasik dengan gaya barat atau Korea.
Contohnya:
Pork Belly Korean Grill dengan bumbu lokal seperti sambal matah,
Pork Steak BBQ yang disajikan dengan saus madu pedas,
atau Babi Lada Hitam ala Teppanyaki dengan plating bergaya Jepang.
Perubahan ini bukan sekadar soal rasa, tapi juga cara penyajiannya. Di era visual seperti sekarang, makanan bukan hanya harus enak, tapi juga instagramable.
2. Street Food Naik Kelas
Tren “comfort food goes premium” sedang mendominasi dunia kuliner 2025.
Menu kaki lima yang dulu dianggap sederhana kini mulai diolah secara profesional oleh restoran besar. Misalnya:
Sate Babi Lilit yang disajikan dengan plating elegan,
Sancam Babi Panggang versi fine dining,
atau Bakmi Babi Crispy yang tampil seperti menu hotel berbintang.
Konsumen masa kini ingin sesuatu yang authentic tapi upgraded — rasa tetap familiar, tapi disajikan lebih mewah.
Inilah celah besar bagi pelaku kuliner yang ingin memperluas pasar tanpa meninggalkan ciri khasnya.
3. Daging Babi Premium Jadi Pilihan Utama Chef
Chef profesional kini lebih selektif dalam memilih bahan baku, terutama untuk olahan babi.
Faktor seperti tekstur, marbling (serat lemak halus), dan freshness menjadi penentu utama.
Menurut riset kuliner global, daging babi premium seperti pork loin, tenderloin, dan belly cut jadi tiga bagian paling banyak digunakan di restoran modern 2025.
Di Indonesia sendiri, permintaan terhadap daging babi segar dan berkualitas meningkat tajam — terutama dari hotel, restoran, dan katering.
Di sinilah Welly Group berperan besar sebagai supplier terpercaya yang menyediakan daging babi segar, beku, dan potongan siap olah untuk berbagai kebutuhan kuliner profesional.
4. Tren Olahan Internasional: Global Taste, Local Twist
Dunia kuliner 2025 semakin terbuka dengan pengaruh lintas budaya.
Chef dan pecinta kuliner Indonesia kini terinspirasi dari berbagai negara — mulai dari Korea, Jepang, Thailand, hingga Italia.
Beberapa menu yang sedang naik daun:
Korean Spicy Pork Bulgogi
Japanese Pork Katsu Curry
Thai Garlic Pork with Rice
Italian Pork Bolognese Pasta
Namun, sentuhan lokal tetap jadi kunci.
Banyak resto kini menambahkan elemen Indonesia, seperti sambal kecombrang, daun jeruk, atau bahkan rempah Bali ke dalam resep internasional.
Hasilnya? Cita rasa unik yang hanya bisa ditemukan di sini.
5. Olahan Ready-to-Cook & Frozen Jadi Favorit Konsumen Muda
Tren gaya hidup cepat tak bisa dihindari. Generasi muda kini mencari solusi makan praktis tanpa kehilangan kualitas.
Produk ready-to-cook berbahan daging babi jadi pilihan populer — mulai dari pork slice marinasi, pork chop frozen, hingga babi rica instan.
Keuntungan produk ini:
Lebih mudah disimpan di freezer,
Siap dimasak kapan saja,
Rasanya tetap juicy karena dikemas dengan sistem vacuum seal.
Bagi bisnis kuliner dan rumah tangga modern, ini adalah pilihan yang efisien dan ekonomis.
Welly Group telah menyiapkan lini produk siap olah untuk menjawab kebutuhan tersebut.
6. Makanan Non-Halal Kini Diterima Lebih Terbuka
Tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan pada segmentasi pasar non-halal.
Restoran, cloud kitchen, hingga food truck kini lebih terbuka menyediakan menu babi dengan cara profesional dan higienis.
Dengan pengawasan mutu yang ketat, label produk yang jelas, serta dukungan sistem cold storage modern — supplier seperti Welly Group berperan menjaga kepercayaan pelanggan dan memastikan rantai distribusi tetap berkualitas tinggi.
7. Prediksi Pasar 2025: Kualitas dan Konsistensi Jadi Kunci
Melihat tren saat ini, pasar daging babi di Indonesia diprediksi akan tumbuh stabil di tahun 2025–2026, terutama di wilayah Jawa Timur, Bali, dan sebagian besar Kalimantan.
Bisnis kuliner yang ingin bertahan harus memastikan dua hal utama:
Sumber daging yang konsisten, baik dalam kualitas maupun pasokan,
Inovasi menu yang mengikuti tren global.
Kesimpulan
Tren olahan daging babi di 2025 bukan hanya soal rasa, tapi juga soal pengalaman.
Konsumen ingin cita rasa yang autentik, tampilan modern, dan bahan yang mereka percayai.
Dari street food hingga fine dining, daging babi telah naik kelas menjadi ikon kuliner yang menggugah selera dan gaya hidup.
Dan di balik setiap potongan premium itu — ada peran supplier seperti Welly Group, yang memastikan daging babi berkualitas selalu tersedia untuk setiap dapur profesional.
Siap menghadirkan tren kuliner 2025 di restoran Anda?
Hubungi Welly Group hari ini untuk pasokan daging babi segar, premium, dan siap olah — langsung dari cold storage kami ke dapur Anda.
📦 Pengiriman cepat | ❄️ Kualitas terjamin | 📍 Surabaya & luar pulau